Menurut Berkowitz, (2000) Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor situasional, psikologis, marketing
mix, dan sosial budaya. Faktor sosial dan budaya itu sendiri meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas, sosial
dan budaya. Dari keseluruhan faktor yang dapat
mempengaruhi pembelian dan konsumsi, faktor budaya merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh paling luas karena budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan
dan perilaku seseorang. Dalam kaitannya dengan pembelian dan konsumsi, budaya
dapat didefinisikan sebagaisejumlah total dari beliefs, values, dan customs
yang dipelajari yang ditujukan pada perilaku konsumen dari anggota
masyarakat tertentu. Lebih luas lagi, baik values maupun beliefs
merupakan konstruk mental yang mempengaruhi sikap yang kemudian berpengaruh
terhadap kecenderungan seseorang untuk bertindak terhadap perilaku tertentu. Berbeda
dengan values dan beliefs yang menjadi pedoman berperilaku, customs
atau kebiasaan terdiri dari perilaku
rutin sehari-hari yang merupakan cara berilaku yang dapat diterima.
Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan
perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan
lembaga penting lainnya. Melalui hal tersebut, Konsumen melihat diri mereka
sendiri dan bereaksi terhadap lingkungan mereka, karena setiap individu
mempersepsikan dunia dengan pendapat dan cara pandang masing-masing.Singkatnya,
faktor kebudayaan dapat memuaskan kebutuhan, budaya bisa dipelajari, dan
yang paling penting adalah budaya berkembang, karena semakin berkembangnya
kebudayaan atau yang biasa kita dengar dengan istilah Up To Date maka
akan semakin berkembang pula perilaku konsumsi seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar