Senin, 05 November 2012

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian dan Konsumsi


Menurut Berkowitz, (2000)  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor situasional, psikologis, marketing mix, dan sosial budaya. Faktor sosial dan budaya itu sendiri meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas, sosial dan budaya. Dari keseluruhan faktor yang dapat mempengaruhi pembelian dan konsumsi, faktor budaya merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh paling luas karena budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Dalam kaitannya dengan pembelian dan konsumsi, budaya dapat didefinisikan sebagaisejumlah total dari beliefs, values, dan customs yang dipelajari yang ditujukan pada perilaku konsumen dari anggota masyarakat tertentu. Lebih luas lagi, baik values maupun beliefs merupakan konstruk mental yang mempengaruhi sikap yang kemudian berpengaruh terhadap kecenderungan seseorang untuk bertindak terhadap perilaku tertentu. Berbeda dengan values dan beliefs yang menjadi pedoman berperilaku, customs atau kebiasaan terdiri dari perilaku rutin sehari-hari yang merupakan cara berilaku yang dapat diterima.
Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Melalui hal tersebut, Konsumen melihat diri mereka sendiri dan bereaksi terhadap lingkungan mereka, karena setiap individu mempersepsikan dunia dengan pendapat dan cara pandang masing-masing.Singkatnya, faktor kebudayaan dapat memuaskan kebutuhan, budaya bisa dipelajari, dan yang paling penting adalah budaya berkembang, karena semakin berkembangnya kebudayaan atau yang biasa kita dengar dengan istilah Up To Date maka akan semakin berkembang pula perilaku konsumsi seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar