Kamis, 10 Januari 2013

Contoh Proses Pengambilan Keputusan oleh Konsumen

Perilaku konsumen yang diamati bedasarkan dari perilaku pembelian konsumen merupakan salah satu tahap dari proses pembuatan/pengambilan keputusan konsumen.  Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yaitu :
1.  Pencarian informasi
Dalam hal ini pencarian informasi tersebut berarti melakukan pengumpulan data dan informasi lainnya atas berbagai pilihan produk yang ada atau atas 1 produk hendak dibeli. Seperti misalnya pencarian informasi melalui internet, bertanya pada teman yang telah memakai produk tersebut, apakah memberikan kesan yang positif atau negatif, atau bahkan untuk keperluan yang lebih penting, sebagian konsumen dapat menyebarkan kuisioner untuk mengetahui penilaian konsumen lain terhadap produk tersebut. Proses ini penting dilakukan agar konsumen dapat memperoleh gambaran atas kepuasan yang dapat diperoleh dari konsumsi barang tersebut, kecuali jika memang konsumen adalah tipe konsumen yang pasif dan mengambil keputusan pembelian tanpa memikirkan puas atau tidaknya atas pemakaian produk tersebut.

2.  Mengevaluasi Alternatif
Setelah melakukan pencarian informasi, konsumen tentu akan memperoleh sekian banyak feedback dari konsumen lainnya dan tentu konsumen tidak dapat mengambil setiap feedback tersebut satu-per-satu, melainkan harus melakukan evaluasi terhadap alternatif alternatif yang ada. Seperti halnya produk shampo, ada yang mengatakan cocok menggunakan shampo A, namun pihak lain justru tidak cocok dan cenderung memilih shampo B karena alasan yang berbeda. Disinilah kecermatan konsumen diperlukan, karena hasil evaluasi inilah yang akan dibutuhkan sebagai dasar keputusan pembelian. Jadi konsumen sendiri harus cermta dalam menilai produk tersebut selain mengandalkan informasi dari konsumen lainnya.

3.  Keputusan Pembelian
Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan. 


4.  Evaluasi Pasca Pembelian
Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya atau tidak. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merk produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan. Jadi jelas evaluasi pasca pembelian ini termasuk faktor penting dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Bagi konsumen yang masih pertama kali membeli suatu produk mungkin dia akan memutuskan pembelian berdasarkan proses awal, yaitu dari informasi dan evaluasi alternatif yang diperoleh, namun bagi konsumen yang telah mengkonsumsi suatu produk tertentu maka keputusan pembeliannya akan berdasarkan evaluasinya sendiri atas kepuasan yang dirasakan dari produk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar